Wah sebenarnya hal ini bisa jadi bahan riset penelitian lho dengan judul
"Kemampuan di Atas Rata-Rata Mahasiswa Trisakti School of Management Secara Kinetis" Hahahha...
Nah selama aku dalam perjalanan namanya juga manusia wajar lah yah klo haus dan lapar.. Maka kami pun ada suatu kesempatan buat beli gorengan. Bner banget awalnya aku mau mesen pisang goreng namun belum mateng. Akhirnya aku pesen cireng aja... Oh ya pasti temen2 suka juga dong gorengan ?
Astaga ternyata di abang gorengan lebih narsis dibanding gw..! Gk terima gw masa ambil start duluan... ! ;groooaaaaaaaa *emosi kuadrat mode on*
Nah ini foto setelah semuanya siap.. My photo looks stunning walau uda lepek habis jalan jauh.. Hahaha...
Mungkin temen2 bingung kenapa bisa saya bilang unik ? Atau mungkin beberapa sudah ada yang tau kenapa... Nah coba deh liat foto ini...
Coba perhatiin.. Bukan perhatiin abang gorengnya.. Tapi lihat ubi gorengnya diletakkan di mana? Bner banget yang unik wadah tempat gorengannya. Of course not bukan mas2 yang pake topi juga.. Hahaha... Umumnya kan abang gorengan itu pake semacam kawat atau wadah datar di dalam tempat kaca .. Nah kali ini doang tempat gorengannya pake tutupan bekas kipas angin. Saya bilang hal ini cukup kreatif menggunakan materi bekas seperti gambar di atas. Sehingga bahan2 seperti itu tidak langsung dibuang namun bisa di gunakan kembali dalam wujud yang lain. Bagus deh ada orang2 kreatif seperti mereka sehingga lingkungan kita jadi lebih terpelihara dan juga mencegah Global Warming... :D
Nah gambar2 di atas lokasinya di sekitar Kota Tua. Setelah itu kamu pun kembali menyusuri jalan setapak. Hingga sampailah kami di daerah Mangga Dua. Jujur sangat padat sekali keadaan dan kondisi di sana. Saya pikir juga wajar karena itu daerah perniagaan aka dagang gtu lho.. Hahaha... Tak luput juga banyak sekali tampang2 preman gtu dh namun kami semua tetap tegar... Hajar !! Ayo semangat 45 !!! Hahahaha...
NAMUN.... Kami pun kaget melihat fenomena dibawah ini...
Astaga rame2 dagang di tengah jalan ! Waduh padahal kan lagi macet. Seharusnya mereka lebih sadar kalau keadaan mereka sangat mengganggu kelancaran berlalu-lintas. Oh iya gambar ini diambil di depan Pasar Pagi Mangga Dua. Setahu saya tidak jauh dari tempat mereka berjualan ada tempat pos tempat polisi biasa melakukan tugasnya. Namun apakah polisi sebagai penegak keadilan dan pemelihara ketertiban dan keamanan membiarkan hal ini ? Saya pun tidak habis pikir sehingga muncul pikiran apakah mereka dengan polisi sudah melakukan "Win-Win Solution"?Sebenarnya budaya "semau gue" seperti ini harus dibasmi, bagaimana bangsa kita mau maju kalau buat hal2 kecil seperti ini sering kali dilanggar. Kiranya mereka semua harus punya rasa malu karena perbuatan mereka. Pemerintah sebaiknya melakukan penertiban secara berkala dan memberikan wadah tempat berjualan yang lebih pantas sehingga mereka juga tidak bingung dalam mencari sesuap nasi untuk diri dan keluarga mereka.
Tidak mau lama2 kami pun melanjutkan perjalanan. Perjalanan kami pun selesai malam. Sekitar jam 7an saya baru sampai pulang di rumah. Lelah dan capek sangat namun saya sangat senang bisa melakukan perjalanan seru bersama-sama teman2 kampus saya. ^^ Terlebih lagi wawancara kami sukses dan Tuhan selalu menjaga kami semua dalam perjalanan. Untuk artikel wawancaranya mungkin saya akan menceritakan lain waktu di postingan selanjutnya.
Ok guys, Keep On Reading yah...! (^.^)
0 komentar:
Posting Komentar